Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

RUANG ICU MENJADI SAKSI BISU CINTA KASIH

Gambar
KPSB.blogger.com -  Pacitan, 26/11/2018  Penulis Tensy Kuhentakkan semakin keras kaki ini ketika melewati genangan air yang menghalangi langkahku. Berlari secepatnya menuju tempat yang tak kuketahui. Seakan-akan tubuhku dikendalikan oleh sepasang kaki ini. Berlari dengan air mata yang terus mengalir ditengah hujan yang tak berhenti, seperti mengetahui perasaanku saat ini, menggantikan air mata yang kukeluarkan dengan air hujan. Dua jam yang lalu dia masih baik – baik saja saat kami berbicara melalui telepon. Namun dua menit yang lalu aku mendapatkan kabar bahwa dia berada di tempat yang tak seharusnya dia berada. ICU. Dua tahun lalu kami bertemu, bertemu secara tidak wajar. Melalui sosial media kami kenal. Waktu semakin berlalu, rasanya kami ini sudah ditakdirkan untuk bersama. Yang lucu adalah kami belum bertemu secara langsung. Hanya tahu wajah satu sama lain melalui layar ponsel.   Hingga suatu ketika dia mengajakku bertemu, bertemu untuk pertama kalinya. Setelah aku

METODE PENELITIAN BAHASA YANG SERING DIGUNAKAN

Gambar
 Pacitan, 24 / 11 / 2018 METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam rumusan masalah. Dengan langkah mencari data di lapangan dan selanjutnya menganalisis data kualitatif dari lapangan. Pendekatan dengan melakukan analisis sebuah permasalahan dengan pendekatan secara holistik, dengan cara melihat secara mendalam, menyeluruh. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur untuk menghasilkan kosakata dasar berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Pendekatan kualitatif yang melibatkan data lisan didalam bahasa melibatkan apa yang disebut informasi (penutur asli data yang diteliti). Penutur dalam penelitian ini adalah petani penggarap di daerah Pacitan dan perbatasan Pacitan-Wonogiri. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanaan di daerah .......  Waktu penelitian dilakukan selama bulan .........hingga bulan...... , dimulai dengan agenda mengajukan judul dan rancangan to

LIBURAN DI GUA NGERIT TRENGGALEK

Gambar
     Pacitan, 21/11/2018   Ahmad Mutohar      Pada hari Minggu, saya bermain di kost teman saya. Ketika di sana saya di ajak berlibur ke Gua Ngerit yang bertempat di Trenggalek, kami berangkat ke sana berempat. Kami berangkat   jam 6 pagi. Dengan menggunakan kendaraan bermotor. Di perjalanan menuju   Gua Ngerit kami kesasar lumayan jauh. Namu, akhirnya kami puter balik dan bertanya kepada penduduk disekitar itu. Setelah bertanya arah, kami segera melamnjutkan perjalanan. Dengan jalan yang lika-liku sehingga kami perlu berhati-hati dalam berkendara. Selang beberapa   jam   kami berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat sejenak.   Sekitar   15 menit kami istirahat, kami melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat.   Satu jam kemudian kami akhirnya sampai di Gua Ngerit.          Sempai dilokasi kami, harus membayar tiket masuk dengaan harga yang sangat miring Rp. 5000/orang. Kami disambut dengan pemandangan khas alam yang membuat para pengujung tertarik. Jalan

AMAZING OF PACITAN

Pacitan, 15/11/2018 Muhamad Hafid A Pacitan adalah nama sebuah kabupaten yang masuk di wilayah Propinsi Jawa Timur. Sebuah kota kecil dengan penduduk yang cukup padat. Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Ponorogo, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Idonesia, sebelah barat berbatasan dengan Kab. Ponorogo, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kab. Wonogiri.   Walaupun Pacitan merupakan sebuah kota kecil yang di kelilingi dengan   perbukitan dan gunung, namun penduduknya damai tentram dan bahagia. Sebagian besar mata pencaharian dari penduduk Pacitan adalah bertani, dan sisanya adalah bermata pencaharian sebagai pedagang, pegawai dan nelayan.   Dalam bidang pertanian yang banyak di tanam adalah padi, jagung, ketela dan palawija lainnya. Padi di tanam di persawahan dengan mengandalkan air hujan dan irigasi dari sungai. Maka dari itu penanaman padi hanya di lakukan ketika menjelang musim penghujan. Sebab tidak semua desa yang ada di Pacitan memiliki iriga

KEMARAU MERANGGAS

Gambar
Pacitan, 14/11/2018 Putri Wulandari   Pada zaman dahulu hiduplah segerombolan semut rang rang didalam hutan yang sangat lebat sedang mencari makan, karena untuk mempersiapkan makanan pada musim kemarau. Saat perjalanan tiba-tiba salah seekor semut mendadak berhenti   karena mendengar suara music yang sangat indah sekali dibalik semak-semak, iapun menghampiri suara tersebut, semutpun melihat kawanan binatang lain yaitu kelinci, kura-kura, monyet, siput, dan belalang yang sedang asik menari. Ternyata music indah itu berasal dari seekor belalang yang sedang memainkan alat musiknya,   semut itupun juga ikut menari.    Sementara itu raja semut melihat ada pasukannya yang kurang, raja semut itupun segera mencarinya. Saat hendak mencari pasukannya raja semutpun mendengar suara music yang terdengar dari semak-semak, ketika hendak membuka dedaunan semut melihat pasukannya yang sedang asik menari-nari bersama kawanan binatang lain.   Pasukan semut itu melihat keberadaan si raj