Pemerolehan bahasa Pertama dan kedua

Pemerolehan bahasa pertama merupakan suatu proses yang harus dilalui oleh seorang anak manusia yang ingin hidup di dunia. Mereka memerlukan bahasa untuk bisa berkomunikasi dengan manusia. Pada saat bayi lahir di dunia yang membawa kemampuan berupa daya pikir dari orang tuanya yang sangat berperan dalam pemerolehan bahasa pertama anak. Pada anak yang tumbuh normal pada saat awal menerima stimulus yang berupa sentuhan dari orangtuanya, bunyi ujaran yang didengar oleh anak akan tersimpan rapi di otak anak. Semakin banyak kata atau sukukata yang tersimpan di otak anak maka akan semakin banyak kosakata anak. Sehingga akan membantu anak dalaam mempersepsikan ujaran yang didengarnnya. Peran orang tua untuk mengajarkan bahasa sangatlah besar dalam rangka mengajarkan bahasa pertama anak. Bahasa pertama sama dengan bahasa ibu merupakan kemampuan bahasa pertama anak yang dikuasai oleh seorang anak saampai usianya memasuki usia sekolah. Pada usia sekolah anak-anak sudah diajari bahasa kedua. Pada penderita tunarungu, tunawicara memerlukan perhatian yang ekstra untuk mengajarkan bahasa isyarat. Seharusnya harus ada relawan yang tahu tentang bahasa isyarat yang berlak international bukan hanya lokal. Ada sebuah kejadian untuk bahasa isyarat yang hanya lokal akan menghambat anak untuk berkomunikasi pada komunitas yang lebih luas Untuk itu kita sebagai pemerhati bahasa Indonesia harus belajar, dan menemukan suatu bentuk pengajaran bahasa Indonesia yang dapat mengembangkan kemampuan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Selamat berjuang sarja bahasa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUPU-KUPU KESEPIAN

KEMARAU MERANGGAS

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN