FEMINISME KAJIAN PENELITIAN SASTRA
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Jenis
Penelitian
Penelitian
ini adalah penelitian dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang didasarkan pada data deskripsi dari suatu kasus, keadaan,
sikap, hubungan, atau suatu sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi objek
penelitian. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 1990: 3), penelitian
kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh).
Kaitannya
dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, penelitian kualitatif adalah
deskripsi tentang wujud eksistensi tokoh utama perempuan dalam novel Cintapuccino
karya Icha Rachmanti dan Facebook on
Love karya Ifa Avianty. Sementara itu, untuk mendapatkan makna yang berupa
deskripsi aspek-aspek eksistensi tokoh utama perempuan dalam novel Cintapuccino
karya Icha Rachmanti dan Facebook on
Love karya Ifa Avianty, dilakukan kegiatan content analysis atau
analisis isi terhadap novel tersebut.
B.
Data
dan Sumber data
Sumber
data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data sekunder dan sumber data
primer. Sumber data primer penelitian ini adalah novel Cintapuccino karya
Icha Rachmanti dan novel
Facebook on Love karya Ifa Avianty.
1. Sumber
Data Primer Pertama
Judul : Cintapuccino
Pengarang : Icha Rahmanti
Penerbit : Gagasmedia
Tahun terbit : Cetakan keenam belas, 2007
Kota terbit : Jakarta
Tebal buku : 257+xvii
2. Sumber
Data Primer Kedua
Judul : Facebook on Love
Pengarang : Ifa Avianty
Penerbit : Lingkar Pena Kreativa
Tahun terbit : Cetakan pertama, 2009
Kota terbit : Jakarta
Tebal buku : 258+x
Sementara
itu, sumber data sekunder penelitian ini adalah buku, kumpulan artikel ilmiah,
skripsi, dan sumber-sumber lain yang terkait dengann data primer yang berfungsi
untuk memperkuat validasi data primer.
C.
Teknik
dan Istrumen Pengumpulan Data
Instrumen
penelitian dalam penelitian sastra deskriptif kulitatif ini adalah peneliti
sendiri (human instrument). Menurut Sugiyono
(2009: 60)
peneliti kualitaif sebagai human
instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, melakukan pengumpulan
data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat
kesimpulan atas temuannya. Posisi peneliti sebagai instrumen terkait dengan ciri
penelitian sastra yang berorientasi pada teks bukan kepada sekelompok individu
yang menerima perlakuan (treatment).
Oleh karena itu dalam
penelitian ini melalui kepekaan, pengetahuan dan ketelitian, peneliti menemukan
dan mengumpulkan data-data yang diperlukan, yaitu tentang aspek-aspek feminis
dalam novel Facebook on Love karya Ifa
Avianty dan novel
Cintapuccino karya Icha Rachmanti.
Adapun
teknik penelitian yang digunakan untuk membahas dan memecahkan masalah
penelitian ini adalah studi kepustakaan (library
research). Oleh karena itu peneliti memperoleh data dengan membaca buku,
membaca skripsi, membaca kumpulan artikel ilmiah dan melalui penelusuran media
internet. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1)
membaca novel Cintapuccino karya Icha Rachmanti dan novel Facebook
on Love karya Ifa Avianty, (2) menentukan
permasalahan yang akan diteliti, (3) mengumpulkan data dan referensi yang
berhubungan dengan objek penelitian, (4) mencari dan mengumpulkan data yang
berkaitan dengan permasalahan dengan menandai teks dalam novel, (5)
mengelompokkan dan memilah data-data yang sesuai dengan masalah, (6)
menganalisis data sesuai dengan pendekatan yang digunakan, (7) mendeskripsikan hasil
analisis yaitu eksistensi tokoh utama perempuan dalam novel Cintapuccino karya
Icha Rachmanti dan novel Facebook on Love
karya Ifa Avianty serta hubungan
intertekstualnya.
D.
Keabsahan
Data
Keabsahan
data yang dimaksud untuk memperoleh tingkat kepercayaan yang berkaitan dengan
seberapa jauh kebenaran hasil penelitian, mengungkapkan, dan memperjelas data
dengan fakta-fakta yang ada. Dalam penelitian kualitatif keabsahan data lebih
bersifat sejalan seiring dengan proses penelitian itu berlangsung.
Keabsahan
data dilakukan melalui validitas dan reliabilitas data.Validitas data yang
digunakan ialah validitas semantis. Menurut Endraswara (2008: 164) validitas
semantis yakni mengukur tingkat kesensitifan makna simbolik yang bergayut
dengan konteks. Pengukuran makna simbolik dikaitkan dengan konteks karya sastra
dan konsep atau konstruk analisis. Sedangkan kaitannya dengan penelitian ini,
validitas semantis yakni melalui penafsiran data dengan cara menimbang makna
dari beragam aspek feminis yang terdapat dalam novel Facebook
on Love karya Ifa Avianty dan novel Cintapuccino
karya Icha Rachmanti .
Sementara
itu, menurut Endaswara (2008: 165), reabilitas selalu
berdasarkan pada ketekunan pengamatan dan pencatatan. Pembacaan yang cermat
akan berpengaruh pada kepastian dalam pencarian makna. Kaitannya dengan
penellitian ini, reabilitas yang digunakan adalah reabilitas interater, yaitu
dengan cara membaca dan meneliti berulang-ulang hingga mendapatkan data yang
tetap dan utuh. Selain itu juga diskusi bersama teman yang memiliki
ketertarikan terhadap novel-novel populer feminis.
E.
Teknik
Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Ismawati, 2009:19). Metode
ini digunakan untuk menyampaikan data-data yang diperoleh dari novel yang
berjudul Cintapuccino karya Icha Rahmanti dan novel Facebook on Love karya Ifa Avianty.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut, 1) menyajikan data yang telah diperoleh, 2) mengelompokkan
data sesuai kategorinya masing-masing, 3) membahas, memaknai, dan menyimpulkan
hasil penelitian berdasarkan kategorinya.
Komentar
Posting Komentar