PENDIDIKAN TINGGI (SOSIALISASI DI KECAMATAN SUDIMORO, KAB.PACITAN, JATIM)



1.      PENDAHULUAN
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional yang mengarah kepada peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.  
Amanat konstitusi di atas  dengan tegas memberikan perhatian yang besar akan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai budaya bangsa yang akan membentuk peserta didik menjadi manusia berbudaya yang berhati nurani luhur karena keteladanan, bimbingan, arahan, dan dorongan dari pendidik yang benar-benar menjalankan profesinya dengan menggunakan hati. Selain yang tersebut di atas pendidikan diharapkan  membantu membumikan nilai-nilai agama dan mewujudkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga pendidikan harus senantiasa berdasarkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat. mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera melalui  ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan kepada seluruh peserta didik di lembaga pendidikan formal dan informal.
Program penguluhan tentang “Pentingnya Pendidikan Tinggi di Era Globalisasi ” ini dilaksanakan pada hari senin, 12 Mei 2014 pada pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB. Tempat di Balai pertemuan Desa Sumbererjo. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini masyarakat Desa Sumbererjo, Kecamatan Sudimoro.  Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN angkatan 22 STKIP PGRI Pacitan di Desa Sumberejo, Aparat Desa, Masyarakat di Desa Sumberejo, Guru
            Penyuluhan “Pentingnya Pendidikan Tinggi” ini merupakan penyuluhan tentang pentingnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan menyajikan berbagai informasi mengenai apa itu pendidikan tinggi, tujuan pendidikan tinggi, pentingnya pendidikan tinggi serta bagaimana cara melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik melalui jalur umum, khusus atau beasiswa. 
Adapun tanggapan dari mereka yaitu mereka menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan karena memberikan informasi yang penting mengenai pendidikan tinggi. Selain itu kami juga mendapatkan informasi seperti kebanyakan dari siswa sudah pernah mendapat informasi mengenai pendidikan tinggi terutama dari media internet, minat mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga besar, terutama melanjutkan ke Perguruan Tinggi dengan program study yang diminati adalah pariwisata dan pendidikan keguruan.
Namun terdapat juga faktor yang menyebabkan mereka enggan melanjutkan ke perguruan tinggi terutama faktor ekonomi yang kurang tetapi dukungan dari orang tua mereka cukup tinggi, ini menandakan bahwa orang tua mereka sudah sadar mengenai pentingnya pendidikan tinggi. Dengan diadakannya penyuluhan pentingnya pendidikan tinggi  ini diharapkan masyarakat desa Sumbererjo  mampu mengerti apa itu pendidikan tinggi sehingga akan muncul minat mereka untuk melanjutkan pendidikannya. Maslah utama di desa Sumbererjo yaitu kurangnya Sumber daya Manusia yang mempunyai kualifikasi pendidikan tinggi.  Apalagi di Desa Sumberejo berbatasan langsung dengan PLTU Pacitan yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuan Desa dan berdampak pada Pencemaran Udara. 
Potensi yang belum bayak dikembangkan di Desa antara lainnya mempunyai pantai yang indah yang sampai saat ini belum termanfaatkan.  Untuk itulah diperlukan sumber daya manusia yang unggul minimal mempunyai kualifikasi sarjana.  Sarjana cara berpikirnya berbeda dengan lulusan SMA/SMK karena di Perguruan Tinggi dikembangkan pemikiran yang analisis terhadap sebuah persoalan.  pengembangan daya pikir dimulai sejak mahasiswa semester satu sampai semester terakhir.  Pandangan masyarakat yang masih berpikiran bahwa seorang sarjana harus menjadi pegawai negeri harus sedikit demi sedikit kita hapus dari pikiran mereka.  Pada dasarnya seorang sarjana diharapkan mampu untuk mengatasi persoalan hidupnya dan persoalan masyarakat. 
Warga masyarakat masih mempunyai pikiran bahwa Perguruan Tinggi milik anak-anak dari orang tuanya yang mampu. Selain itu juga para siswa dan orang tua belum  mengetahui bagaimana cara masuk ke perguruan tinggi dan termotivasi untuk mendapatkan beasiswa. Ada program Bidik Misi diperuntukkan bagi anak-anak yang mempunyai prestasi tinggi di kelas 11 dan 12 yang dibuktikan dengan raport yang mendapatkan keringanan biaya jika dibandingkan dengan program lainnya.  selain itu juga ada program yang diperuntukan bagi siswa yang pandai tapi orang tuanya misikin biaya kuliahnya akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah. 
Dewasa ini Pendidikan Tinggi atau Perguruan Tinggi sangatlah penting bagi kita semua. karena semakin maju zaman akan semakin maju pula tingkat pendidikan yang harus kita capai jika kita tidak ingin merasa ketinggalan zaman. apalagi sekarang ini zamannya teknologi, sudah seharusnya kita menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Yang menjadi pokok permasalahnnya hanya pada satu titik yaitu faktor Ekonomi. Sekali lagi lasan ekonomi yang menjadi persoalan utama warga yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.  terlebih lagi diperparah banyaknya sarjana yang nganggur hal ini akan menambah pertimbangan orang tua untuk melanjutkan studi anak-anaknya.  Mereka beranggapan anak berhasil jika telah menjadi Pegawai Negeri.  Status Pegawai Negeri masih sangat tinggi di desa Sumbererjo.  oleh karena itu mereka berupaya untuk meraihnya denganbberbagai cara.  Sehingga mereka berpikir cukup SLTA saja yang penting dapat menjadi Pegawai negeri.  Paradigma ini perlu dirubah kalau jaman tahun 1980 masih berlaku tetapinjaman ini yang dibutuhkn adalah Skill untuk itu maka seorang yang profesional di Bidangnya akan mampununtuk hidup layak.
Faktor Ekonomi menjadi alasan yang sangat mempengaruhi pada seseorang yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti ke Perguruan Tinggi. Jika ekonomi seseorang tersebut dalam keadaab baik maka  seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi sesuai dengan minat dan yang dibutuhkan oleh desanya.  Apalagi untuk tahun ke depan akan mulai diberlakukan Undang-Undang Desa yang nantinya membutuhkan Tenaga di Desa yang terampil minimal lulusan Sarjana.  Seharusnya peluang ini bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat. Jika desa sumberdaya manusia telah siap maka akan dengan mudah desa tersebut ejadi desa mandiri yang dicirikan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan tingkat pendidikan yang meningkat pula.
Selain alasan tersebut di atas seorag Sarjana dapat lebih banyak kesempatan dalam dunia kerja.  Jika ekonomi seseorang tersebut dalam keadan buruk atau tidak mampu maka apa yang seharusnya berusaha untuk tidak menjadikan suatu alasan tidak meraih pendidikan yang lebih baik. Pada dasarnya setiap orang harus mendapat pendidikan yang sesuai agar suatu bangsa ini dapat berkembang. Suatu negara yang sebagian pendudukny banyak yang tidak mengenyam pendidikan tinggi akan berpengaruh terhadap kemajuan bangsa. Sebagai contohnya dalam alam Demokrasi dibutuhkan seorang Petugas KPPS yang mampu kalau tingkat pendidikan penduduknya banyak yang sarjana maka tidak akan mudah untuk mendapatkan petugas yang baik dan kompeten.  Begitu juga dalam program lainnya di Desa sehingga setip program akan dipegang oleh orang yang kompeten yang pada akhirnnya akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu juga Sarjana akan mempunnyai pemikiran terhadapm kemajuan suatu daerah dengan banyaknya terobosan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dapat membantu orang-orang yang mempunyai kesulitan ekonomi agar mereka dapat berkembang menjadi orang-orang yang dapat memajukan bangsanya sendiri.
Memperhatikan nasib pendidikan di negara ini, kita hanya bisa mengelus dada. Yang paling menyedihkan dari semuanya adalah bahwa pemerintah selama ini terkesan tidak serius memberikan perhatian bagi terpenuhinya pendidikan sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Deklarasi Hak Asasi Manusia.
Ironis pula ketika biaya pendidikan yang minim tersebut ternyata banyak mengalami kebocoran yang mana kejahatan tersebut dilakukan oleh para praktisi pendidikan itu sendiri. Karena itu, dalam waktu dekat ini, harapan kita kepada para elit politik, agar kembali menekankan pentingnya pendidikan sebagai proses memajukan rakyat agar bangsa ini bisa membuktikan bahwa Indonesia masih ada.
Begitu penting pendidikan tinggi itu bagi kita semua oleh karena itu jika kita mendapat kesempatan untuk dapat melanjutkannya jangan pernah kita sia-siakan. dengan mendapat pendidikan tinggi kita sendiri dapat memajukan bangsa kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUPU-KUPU KESEPIAN

KEMARAU MERANGGAS

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN