ARTI SEBUAH PERSAHABATAN



Filda Dwi Ristyaningrum


Aku mempunyai dua sahabat masa kecil mereka bernama Nanda dan Mia. Umur kita hanya berselisih 1 tahun. Kita menghabiskan waktu selalu bersama-sama sampai dewasa kini. Tapi setelah lulus dari SMA/SMK kita sekarang sudah tidak bisa bersama seperti dulu lagi karena kesibukan masing-masing. Aku setelah lulus SMK melanjutkan kuliah,  Mia setelah lulus SMA melanjutkan kerja, dan Nanda melanjutkan kuliah diluar kota yaitu kota solo yang dia pilih untuk melanjutkan sekolahnya. 

Tapi hubungan kita masih baik-baik saja sampai sekarang tetap berkomunikasi.
Suatu ketika kami bertiga mengatur jadwal untuk pergi keluar bersama-sama. Tiba-tiba suara hp ku berdering ternyata ada pesan dari grup sahabat.
" Eh ayo pergi main bersama sudah lama kita tidak pergi keluar bersama " tulis Nanda di pesan itu dengan penuh harapan.
Aku membalas terlebih dahulu " ayoo aja aku mah " begitu pesan ku yang ku kirim digrup menyetujui ajakan Nanda.
Dan mia pun membalasnya " malam saja ya kan siang aku kerja " isi pesan dari mia yang baru dibalas setelah beberapa jam kemudian.


Setelah beberapa jam Nanda pun mengirim pesan lagi, mungkin karena dia lagi ada jam kuliah jadi balasnya lama. Nanda mengirim pesan yang berisi " Tunggu aku pulang ya tapi hahaaa " celotehannya dia di pesan itu. Yaa karena kalo siang lagi pada sibuk dengan aktivitasnya jadi terbalasnya lama.
Akhirnya terbalas pesannya pada malam hari karena ya waktu kita banyak untuk bertukar pesan pada malam hari. 

Mia pun membalas " kamu mau pulang?  " begitu pesan Mia bertanya kepada Nanda.  Nanda pun membalas " Yaaa tunggu saja nanti " dan Mia pun penasaran dia terus bertanya kepada Nanda kapan sebenarnya dia pulang agar kita bisa mengatur jadwal untuk bertemu. Tapi Nanda pun masih merahasiakan mungkin dia mau memberi kita kejutan. Aku sebenarnya sudah rindu kepada mereka berdua karena memang sudah lama kita tidak pergi main bersama, mengobrol, dan bertukar cerita bersama.

Aku mengungkapkan kerinduanku terhadap mereka berdua dan mereka pun sama merindukan masa-masa bersama. Walaupun kita bertiga berkomunikasinya lancar tapi tetap saja tidak merasa puas karena hanya berbagi cerita lewat pesan tidak secara langsung. Karena lebih membahagiakan bertukar pesan saat bersama kita lebih mudah bercerita, kita bisa tertawa puas bersama secara langsung tidak hanya melalui ponsel kita.

Aku mengirim pesan digrup sahabat kami " jadi kapan kita bisa ngumpul kaya dulu lagi?  " pesanku kepada mereka, saya mengirim pesannya pada malam hari sengaja memang saya mengirim malam hari karena mereka sedang tidak sibuk dan agar cepat meresponnya juga.

Akhirnya Nanda pun membalasnya " kan aku udah bilang tunggu aku pulang " begitu kata Nanda dipesan untuk meyakinkan bahwa dia akan pulang.
" iya nih kapan aku sudah gak sabar pengen curhat ke kalian " tulis Mia dipesan itu, saya pun membalasnya mungkin dia beneran ada masalah makanya dia pengen cepat ketemu biar bisa curhat. 

 " haha curhat masalah pacar yaa " celotehanku kepada Mia dia jarang sih sebenarnya curhat masalah hubungan asmara nya dia biasanya curhat masalah keluhan kerjaan wajar sih dia ngeluh karena dia lulus sekolah langsung bekerja tidak istirahat untuk beberapa minggu untuk lelahnya dimasa sekolah. Bahkan masih menunggu kelulusan SMA dia saja sudah mulai bekerja.
 " aku pulang pas Mia gajian ahh " isi pesan Nanda kepada Mia kode agar dia mendapatkan makanan gratis alias ditraktir
" hahaa iya aku bayarin " kata Mia, aku dan Nanda kesenangan dong ditraktir Mia lumayan kan uang kita bisa buat beli keperluan kuliah haha
" asikk, baik deh Mia " aku bilang begitu kepadanya dengan penuh kebahagiaan
" udah cantik baik lagi " pujian Nanda terhadap Mia karena akan dibelikan makanan gratis
" iya aku yang bayarin ke kasir tapi tetap pakai uang kalian sendiri hahaha " kata Mia dengan ketawa jailnya karena telah mengecewakan kita.


Aku dan Nanda kesal dong sudah merasa senang akan ditraktir eh taunya dia hanya bercanda. Karena kita bertukar pesan sampai larut malam akhirnya kita berpamitan untuk tidur karena besok harus bangun pagi untuk memulai aktivitas kami dan akan disambung besok malam hari lagi.
Pada malam harinya lagi Mia mengirim pesan " bagaimana kalo minggu ini kita ngumpul di hari sabtu malam aja gimana? Kamu pulang kan Nda? Tanya Mia ke Nanda dengan harapan penuh Nanda bisa meluangkan waktunya.
" wah boleh juga tuh kita juga udah lama banget gak malam mingguan bersama " jawabku dengan semangat
"aku gak bisa jika minggu ini belum bisa pulang karena jadwal kuliah masih padat-padatnya, gimana dong mmaafi aku ya" jawab Nanda dipesannya seperti merasa bersalah karena dia tidak bisa mewujudkan keinginan temannya.
Aku dan Mia kecewa karena dia tidak bisa ikut ngumpul karena ini temu kangen 3 orang sahabat jadi kalo 1 gak bisa dibatalin aja. Akhirnya kita membatalkan rencana kita dan akan dilaksanakan dihari yang tepat saja.
Ponsel ku berdering dan segera aku buka yang ternyata pesan dari grup sahabat kita " ayo katanya mau ngumpul katanya mau curhat katanya mau ketawa bersama lagi jadi enggak nih  "  isi pesan tersebut yang dikirim dari Nanda. Saya kaget dong katanya dia gak bisa pulang minggu ini tapi kenapa malah mengirim pesan seperti itu. 

" lah katanya gak pulang! " pesan dari Mia dengan kesal
"haha aku pulang, sengaja gak bilang-bilang kan biar kejutan buat kalian jadi gak nih ? Kalo gak jadi aku balik ke solo lagi nih " ancaman Nanda dipesan itu agar aku dan Mia tetap melanjutkan untuk ngumpul bersama.
 Aku dan Mia langsung membalasnya " jadi dong ".
Akhirnya aku bersiap-siap untuk pergi bersama kedua sahabattku itu dan kita berkumpul dirumahku dulu terus berangkatnya bersama-sama. Kita menghabiskan malam itu bersama dengan cara bertukar cerita, bercanda dan kita sangat menikmati malam itu karena kapan lagi bisa berkumpul seperti ini lagi ini termasuk momen yang langka untuk saat-saat sibuk seperti sekarang ini. Karena waktu sudah larut malam akhirnya kita pulang kerumah masing-masing.

Sebenarnya pada minggu pagi aku ingin mengajak mereka berdua untuk pergi ke pantai tetapi semalam Nanda bilang jika minggu dia akan balik lagi ke solo karena senin ada jadwal mata kuliah. Akhirnya aku dan mia mengantarkan dia ke terminal bus yang tidak terlalu jauh dari rumah kita.
Malam itu akhirnya kita bisa tertawa langsung bersama ya walaupun singkat tapi kita sangat menikmatinya. Sesederhana itu kita bisa merasakan bahagia yang luar biasa yaitu tertawa lepas bersama sahabat saat kita bersama. Aku berharap kita tetap menjadi sahabat selamanya, ya walaupun tidak bersama setiap saat setidaknya kita berusaha meluangkan waktu untuk bertemu. 

Terimakasih sahabatku untuk hari hari yang luar saat bersama. Aku harap kalian sukses,sehat selalu, dan tercapai cita-cita yang kalian harapkan. Aminn.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUPU-KUPU KESEPIAN

KEMARAU MERANGGAS