RUANG ICU MENJADI SAKSI BISU CINTA KASIH
KPSB.blogger.com - Pacitan, 26/11/2018 Penulis Tensy Kuhentakkan semakin keras kaki ini ketika melewati genangan air yang menghalangi langkahku. Berlari secepatnya menuju tempat yang tak kuketahui. Seakan-akan tubuhku dikendalikan oleh sepasang kaki ini. Berlari dengan air mata yang terus mengalir ditengah hujan yang tak berhenti, seperti mengetahui perasaanku saat ini, menggantikan air mata yang kukeluarkan dengan air hujan. Dua jam yang lalu dia masih baik – baik saja saat kami berbicara melalui telepon. Namun dua menit yang lalu aku mendapatkan kabar bahwa dia berada di tempat yang tak seharusnya dia berada. ICU. Dua tahun lalu kami bertemu, bertemu secara tidak wajar. Melalui sosial media kami kenal. Waktu semakin berlalu, rasanya kami ini sudah ditakdirkan untuk bersama. Yang lucu adalah kami belum bertemu secara langsung. Hanya tahu wajah satu sama lain melalui layar ponsel. Hingga suatu ketika dia mengajakku bertemu, bertemu untuk pertama kaliny...