KURA-KURA VS MONYET
Pacitan, 13 Nopember 2018
Erlangga Ertanto
Suatu
hari yang cerah, di sebuah hutan hiduplah seekor kura-kura yang sedang bermain bersama
temannya si monyet. Mereka sudah menjadi teman sejak kecil. Slalu bermain bersama,
mencari makan bersama, saling membantu, bahkan tidur bersama. Kelinci dan
monyet mempunyai makanan kesukaan yang sama, yaitu buah-buahan yang segar terutama
pisang.
Suatu
hari kura-kura dan monyet pergi bersama untuk mencari makan di tempat biasa.
Sambil berjalan bersama-sama kura-kura dan monyet mengobrol bersama. "Kura-kura
kura-kura, tanpa kita sadari kita sudah berteman lama ya." Ucap si monyet.
"Iya nyet, padahal kita kan beda jenis ya hahaha." Jawab kura-kura
dengan tertawa. Sambil terus berjalan, mereka masih mengobrol dan bercanda.
Mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh, melewati gunung putari lembah
hingga sampailah mereka di tempat yang dituju.
Setelah
sampai di sana ternyata tidak ada satupun pisang yang tersedia. Kura-kura dan
monyet pun kecewa, karena sudah melakukan perjalanan jauh, tetapi tidak ada satupun
pisang yang tersedia. "Wah...gimana ni ra, gak ada satu pun buah di tempat
ini. Padahal dah laper berat" keluh si monyet kepada kura-kura. Kura-kura
pun nampak kebingungan, akhirnya kura-kura menyarankan untuk mencoba mencari
makanan di tempat lain.
Sampai
pada akhirnya si monyet tak sanggup untuk terus mencari, "monyet tahan lah
sedikit, pasti kita bisa menemukan makanan" kata kura-kura pada si monyet.
Karena hampir setiap waktu kura-kura berkata seperti itu membuat monyet
jengkel, "kamu ini berkata gitu terus, aku lapar kura-kura aku lapar"
ucap monyet ke kura-kura. Kura-kura pun tertunduk, dan akhirnya memutuskan
untuk mencarinya sendiri, "baiklah monyet kau tunggu disini dulu, aku akan
mencarikan makanan untuk kita." Setelah itu kura-kura lekas mencari
makanan.
Setelah
lama mencari akhirnya kura-kura menemukan buah apel yang tergeletak di tanah.
Tapi sayangnya hanya ada sedikit yang tergeletak di tanah. Akhirnya kura-kura membawa
buah apel yang ada untuk si monyet. Lalu dia lekas menemui si monyet.
Sampai
di sana bukan terimakasih yang diberikan, tapi si monyet malah mengeluh,
"kok cuman segini, pasti yang lain kamu makan sendiri kan, tega kamu kura-kura"
ucap si monyet. "Aku tidak memakannya nyet, hanya saja cuman itu yang..."
belum selesai berbicara langsung di timpali oleh si monyet, "halah kamu
itu banyak alasan, terserah aku mau mencari sendiri saja" lantas si monyet
langsung meninggalkan si kura-kura.
Lalu
monyet pergi untuk mencari buah-buahan. Setelah lama mencari akhirnya si monyet
menemukan tempat yang terdapat banyak buah-buahannya, dari apel, pisang, mangga
dan lain-lain. Monyet pun langsung mengambil buah-buahan tersebut dan langsung
dimakannya. Setelah kenyang si monyet langsung tidur di atas pohon.
Tiba-tiba
si monyet terbangun, karena mimpi buruknya. Monyet bermimpi bahwa si kura-kura
mati karena kelaparan. Lantas dia langsung mengambil banyak buah dan membawanya
dengan cepat menuju ke kura-kura. Dalam perjalanan dia merasa menyesal karena
telah berbuat buruk terhadap si kura-kura, padahal kura-kura sudah membawakannya
makanan.
Akhirnya
dia sampai ditempat si kura-kura tadi. Dimana monyet kebingungan karena tidak
ada sosok kura-kura disitu. Di berteriak memanggil kura-kura sambil berjalan.
Lama tak ada jawaban. Dan dia diam membisu melihat sosok kura-kura yang
tergeletak diam tak bergerak.
"Kura...kura..?!"
Dengan nada kebingungan dia memanggilnya, "kura-kura kau kenapa?"
Dengan sedih dan menangis monyet menghampiri si kura-kura. "Hehe, Hay
monyet kenapa kau.. kem..Bali?" Ucap kura-kura dengan lemas. Melihat itu
monyet lega dan langsung memeluk kura-kura. "Kura-kura maafkan ucapan ku tadi,
maafkan aku" ucap monyet sambil menangis. "Tak apa nyet, aku sudah
memaafkan mu sebelum kau meminta maaf". Monyet pun memberikan makanan
kepada si kura-kura, "kura-kura aku membawakan makanan untukmu, aku
menemukannya ditempat yang indah. Dimana terdapat makanan yang banyak. Ada
mangga, pisang...." monyet pun bercerita banyak kepada si kura-kura
tentang tempat itu. Dan mereka berencana akan ke tempat tersebut. Setelah itu
mereka kembali berbaikan dan pertemanan mereka tetap utuh dan bahagia.
Komentar
Posting Komentar