KESATRIA PEMANAH CINTA





Pacitan, 14 Nopember 2018

Oleh.  Muhamad Devi Hendriyansyah

 
Pangeran adalah gelar bagi keturunan raja, khususnya anak laki laki dari suatu kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Pangeran secara tingkat kekuasaan berada dibawah kuasa raja dan pangeran lah yang akan meneruskan kekuasaan jika rajanya sudah tiada.

Pangeran didalam tokoh pewayangan, sering kali disebut sebagai kesatria pemberani, mempunyai keistimewaan  dan menjadi tauladan bagi penikmat pewayangan. Sebagai contoh dalam pewayangan cerita ramayana, pangeran Rama Wijaya yang kehilangan istri tercintaya karena diculik Rahwana, berhasil ditemukan kembali berkat keahlian dan keberaniannya dalam menumpas kejahatan. 
  
Rama adalah pangeran yang diusir oleh keluarganya karena dia memilih mempertahankan cintanya dengan Dewi Sinta. Rama dan Sinta diusir dan diasingkan disuatu hutan. Namun mereka berdua selalu dikawal adik Rama, yakni Lesmana. Lesmana selalu patuh terhadap perintah kakaknya.  
Pangeran Lesmana mempunyai keahlian yang sama dengan kakaknya. Dia pandai dalam hal memanah binatang buruan, tapi tak pandai jika tentang percintaan karena sejatinya pangeran lesmana adalah tipe orang yang pemalu, tidak seperti Rama yang handal dalam memikat hati seorang perempuan. 

Kesetiaann Rama dan Dewi Sinta diuji dengan diculiknya Sinta oleh Rahwana. Wajah yang cantik jelita dari seorang Sinta membuat Rahwana kepincut untuk memiliki Sinta. Akhirnya dalam keadaaan Sinta sendirian dihutan, ia diculik raja picik tersebut dan dibawa keistananya di Alengka. 

Di dalam Istana Dewi Sinta hanya bisa menunggu kedatangan Rama  untuk menjemputnya. Sampai pada saatnya, Rama datang untuk menjemputnya yang dibantu oleh sekelompok kera untuk berperang melawan Rahwana dan pasukannya. Rahwana dan pasukannya kalah dalam peperang tersebut, dan akhirnya Sinta bisa kembali kepangkuan Pangeran Rama.

Masalah tidak selesai disitu, karena Rama tidak percaya lagi akan kesucian Sinta. Rama berfikir bahwa Sinta sudah ternodai. Sinta adalah sosok wanita yang sangat setia terhadap pasangannya, ia tak mungkin mengingkari kesetiaannya kepada Rama. Akhirnya demi percayanya Rama kepada Sinta, Sinta dibakar hidup hidup untuk membuktikan apakah dia ternodai atau tidak. 

Api yang membuktikan bahwa Sinta masih dalam keadaan suci, dan Rama percaya kembali akan kesucian sang istri, yaitu Dewi Sinta. 
Dalam cerita tersebut, dijelaskan bahwa kesatriaan seorang pangeran tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang perasaan kasih sayang dan setia terhadap pasangannya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUPU-KUPU KESEPIAN

KEMARAU MERANGGAS

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN